Fitur login ini merupakan fasilitas website yang digunakan untuk partner kami, baik dokter maupun pasien untuk mengakses informasi tertentu.
Article Details
Penyebab Terjadinya Gigi Nyelip
Tanggal update : 31 Juli 2023
Gigi yang nyelip, juga dikenal sebagai gigi yang tertahan, adalah kondisi di mana satu atau lebih gigi terjebak di posisi yang tidak semestinya, sehingga tidak dapat tumbuh atau bergerak dengan bebas. Hal ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, dan masalah kesehatan gigi. Beberapa penyebab gigi nyelip antara lain:
1. Kepadatan Gigi dan Ukuran Rongga Mulut: Kebanyakan kasus gigi yang nyelip disebabkan oleh ukuran rongga mulut yang lebih kecil daripada ukuran gigi yang tumbuh. Akibatnya, gigi baru tidak memiliki cukup ruang untuk tumbuh dengan benar dan menjadi terjebak di posisi yang salah.
2. Gigi Bungsu (Wisdom Tooth): Gigi bungsu adalah gigi terakhir yang tumbuh pada bagian belakang rahang atas dan bawah. Terkadang, rahang kita tidak memiliki cukup ruang untuk menampung gigi bungsu, sehingga mereka bisa terjebak di bawah gusi atau tumbuh dalam sudut yang salah.
3. Gigi Susu yang Rontok Terlalu Cepat: Jika gigi susu anak-anak hilang terlalu cepat sebelum gigi permanen siap untuk tumbuh, gigi permanen bisa tertahan dan tidak dapat menemukan tempat yang tepat untuk tumbuh.
4. Adanya Gigi Ekstra (Supernumerary Teeth): Beberapa orang memiliki gigi ekstra yang tumbuh di dalam rongga mulut mereka. Gigi ekstra ini bisa menghalangi ruang untuk gigi permanen, menyebabkannya nyelip.
5. Kebiasaan Buruk Saat Tumbuh Gigi: Kebiasaan buruk seperti mengisap jari, menggunakan dot, atau menghisap benda lainnya pada usia yang lebih tua bisa mempengaruhi perkembangan rahang dan gigi, menyebabkan gigi tertahan.
2. Gigi Bungsu (Wisdom Tooth): Gigi bungsu adalah gigi terakhir yang tumbuh pada bagian belakang rahang atas dan bawah. Terkadang, rahang kita tidak memiliki cukup ruang untuk menampung gigi bungsu, sehingga mereka bisa terjebak di bawah gusi atau tumbuh dalam sudut yang salah.
3. Gigi Susu yang Rontok Terlalu Cepat: Jika gigi susu anak-anak hilang terlalu cepat sebelum gigi permanen siap untuk tumbuh, gigi permanen bisa tertahan dan tidak dapat menemukan tempat yang tepat untuk tumbuh.
4. Adanya Gigi Ekstra (Supernumerary Teeth): Beberapa orang memiliki gigi ekstra yang tumbuh di dalam rongga mulut mereka. Gigi ekstra ini bisa menghalangi ruang untuk gigi permanen, menyebabkannya nyelip.
5. Kebiasaan Buruk Saat Tumbuh Gigi: Kebiasaan buruk seperti mengisap jari, menggunakan dot, atau menghisap benda lainnya pada usia yang lebih tua bisa mempengaruhi perkembangan rahang dan gigi, menyebabkan gigi tertahan.
Gigi yang nyelip bisa terjadi karena berbagai alasan, termasuk kepadatan gigi, ukuran rongga mulut yang tidak memadai, atau gigi bungsu yang tidak memiliki cukup ruang untuk tumbuh. Penting untuk mencari penanganan dari dokter gigi untuk mengatasi masalah ini dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Hubungi nomor WhatsApp +62 896-6427-2188 untuk melakukan penjadwalan dan konsultasi
