Fitur login ini merupakan fasilitas website yang digunakan untuk partner kami, baik dokter maupun pasien untuk mengakses informasi tertentu.
Article Details
Maloklusi: Gangguan pada Oklusi Gigi dan Pengobatannya
Tanggal update : 27 Juni 2023
Gigi yang sehat dan teratur adalah salah satu elemen penting dalam kecantikan wajah dan fungsi mulut yang optimal. Namun, tidak semua orang memiliki susunan gigi yang sempurna. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah maloklusi, yaitu gangguan pada oklusi gigi atau hubungan yang tidak tepat antara gigi-geligi di rahang atas dan bawah.
Maloklusi dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti faktor genetik, pertumbuhan dan perkembangan yang tidak normal, kebiasaan buruk seperti mengisap jempol atau menggunakan dot pada usia yang lebih tua, kehilangan gigi, dan cedera pada rahang. Gangguan ini dapat mempengaruhi fungsi mulut, kesehatan gigi dan gusi, serta kepercayaan diri seseorang.
Maloklusi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan fungsional, seperti:
1. Kesulitan dalam mengunyah makanan dengan baik dan mencerna makanan secara efisien.
2. Masalah bicara dan pelafalan yang tidak jelas.
3. Gangguan tidur, seperti sleep apnea atau mendengkur, karena posisi rahang yang tidak benar.
4. Kerusakan pada gigi dan gigi yang aus karena tekanan yang tidak merata saat mengunyah.
5. Masalah gusi, termasuk peradangan dan penyakit gusi, karena sulit menjaga kebersihan gigi dan gusi.
6. Gangguan kepercayaan diri dan masalah psikososial akibat penampilan gigi yang tidak estetis.
2. Masalah bicara dan pelafalan yang tidak jelas.
3. Gangguan tidur, seperti sleep apnea atau mendengkur, karena posisi rahang yang tidak benar.
4. Kerusakan pada gigi dan gigi yang aus karena tekanan yang tidak merata saat mengunyah.
5. Masalah gusi, termasuk peradangan dan penyakit gusi, karena sulit menjaga kebersihan gigi dan gusi.
6. Gangguan kepercayaan diri dan masalah psikososial akibat penampilan gigi yang tidak estetis.
Pengobatan maloklusi dilakukan oleh seorang dokter gigi spesialis ortodonti. Setelah mendiagnosis jenis dan tingkat keparahan maloklusi, dokter gigi akan merencanakan rencana perawatan yang sesuai. Beberapa metode pengobatan yang umum meliputi:
1. Pemasangan Kawat Gigi (Braces): Braces merupakan metode yang paling umum digunakan untuk mengatasi maloklusi. Kawat gigi ditempatkan pada gigi-geligi dan diikat dengan karet atau logam. Kawat ini akan memberikan tekanan yang lembut pada gigi-geligi sehingga secara bertahap mengarahkannya ke posisi yang benar.
2. Alat Ortodontik Transparan: Metode ini menggunakan alat ortodontik yang terbuat dari plastik transparan yang hampir tidak terlihat. Salah satu jenis yang terkenal adalah Invisalign. Alat ini efektif dalam mengoreksi maloklusi ringan hingga sedang dan memberikan keuntungan estetika karena hampir tidak terlihat.
3. Pencabutan Gigi: Dalam beberapa kasus, pencabutan gigi tertentu mungkin diperlukan untuk menciptakan ruang yang cukup bagi gigi-geligi lainnya agar dapat diposisikan dengan benar.
4. Terapi Ortodontik Lainnya: Terapi ortodontik lainnya meliputi penggunaan perangkat ortodontik fungsional, pelat gigi, atau terapi jangka pendek untuk kasus maloklusi ringan.
Penting untuk diketahui bahwa pengobatan maloklusi membutuhkan waktu yang cukup lama dan perawatan yang teratur. Proses ini akan melibatkan kunjungan rutin ke dokter gigi untuk penyesuaian dan evaluasi kemajuan perawatan.
Maloklusi adalah gangguan pada oklusi gigi yang dapat mempengaruhi fungsi mulut dan penampilan estetik. Namun, dengan perawatan ortodontik yang tepat, maloklusi dapat dikoreksi dan masalah yang terkait dengan itu dapat diatasi. Jika Anda mengalami masalah maloklusi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis ortodonti untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan rencana perawatan yang sesuai. Memiliki gigi yang sehat dan teratur tidak hanya meningkatkan kesehatan mulut Anda, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Hubungi nomor WhatsApp +62 896-6427-2188 untuk melakukan penjadwalan dan konsultasi
