Fitur login ini merupakan fasilitas website yang digunakan untuk partner kami, baik dokter maupun pasien untuk mengakses informasi tertentu.
Username
Password
Kriteria

Article Details

Apa itu Dental Bridge?
Dental bridge adalah gigi palsu yang digunakan untuk menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang/tanggal Sebab, ketika sudah hilang, beberapa gigi di dekatnya atau pada rahang yang berlawanan bisa miring, bahkan bergeser.
Akibatnya, proses menggigit akan terganggu. Ini juga dapat menyebabkan tekanan dan rasa sakit pada gigi serta sendi rahang.Di samping itu, ketika bagian yang sudah terlepas menyebabkan gigi lainnya miring, maka akan sulit dibersihkan. Kondisi tersebut meningkatkan risiko terjadi kerusakan gigi ataupun penyakit gusi/periodontitis
Gigi tanggal/hilang juga bisa menyebabkan tulang menyusut yang akhirnya mengubah cara menopang bibir dan pipi.Dampaknya jika tidak segera memasang gigi palsu bridge wajah bisa mengalami perubahan.Adapun dalam cara pemasangannya, gigi bridge atau yang biasa disebut dengan pontik, akan disangga oleh satu atau lebih gigi di sampingnya.Oleh karena itu, gigi-gigi penyangga tersebut biasanya perlu diperkecil dan menggunakan crown.
Manfaat Dental Bridge
Jika kamu mengalami kerenggangan atau gigi tanggal, dental bridge adalah solusi yang mungkin dapat membantu permasalahanmu. Adapun beberapa manfaat dari menggunakan dental bridge adalah sebagai berikut: - memperbaiki senyuman - memperjelas cara pengucapan - mempertahankan bentuk wajah - mencegah gigi yang disebelahnya keluar dari posisinya/malposisi - memulihkan kemampuan mengunyah dengan normal.
Jenis jenis dental bridge
Dental bridge digunakan untuk mengganti gigi yang hilang dengan memasang gigi tiruan ke gigi asli yang berdekatan atau implan gigi. Dental bridge memiliki tipe-tipe yang mungkin bisa kamu pilih atau sesuaikan dengan kebutuhan gigimu.
Penjelasan mengenai jenis-jenis dental bridge adalah sebagai berikut:
1. Traditional Bridge
Traditional Bridge adalah jenis yang paling umum. Cara ini digunakan ketika terdapat ruang kosong di antara dua gigi akibat ada yang terlepas.
Melalui prosedur ini, pontik akan ditahan oleh dental crown yang telah disemen pada masing-masing gigi penyangga.
2. Cantilever
Jenis ini hampir mirip seperti Traditional Bridge. Perbedaannya adalah pontik ditahan oleh dental crown yang disemen pada salah satu gigi penyangga.
Jenis Cantilever hanya membutuhkan satu gigi asli di sebelah celah yang terlepas.
3. Maryland
Masih seperti sebelumnya, jenis Maryland mirip seperti Traditional Bridge karena disangga oleh dua gigi pada setiap celahnya.
Namun, bedanya jenis ini tidak menggunakan dental crown, melainkan kerangka logam atau porselen yang diikatkan ke bagian belakang gigi penyangga.
4. Implant-Supported Dental Bridge
Sesuai dengan namanya, jenis dental bridge ini menggunakan implan gigi untuk menggantikan crown maupun kerangka.
Dalam prosedurnya, pontik akan dipasang di antara dua dental crown pada gigi yang telah dipasang implan.
Kelebihan & Kekurangan Dental Bridge
Dental bridge adalah sebuah restorasi gigi yang digunakan untuk menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang dengan menghubungkan gigi-gigi yang ada di sisi kosong dengan gigi buatan. Berikut ini adalah beberapa kelebipencangkokanhan dan kekurangan dari dental bridge:
Kelebihan dari dental bridge adalah sebagai berikut: - Tidak membutuhkan operasi invasif - Tidak memerlukan tulang - Biasanya hanya membutuhkan dua kunjungan ke dokter gigi selama beberapa minggu
Kekurangan Dental Bridge Sementara, kekurangan yang dimiliki dental bridge adalah sebagai berikut: - Harus diganti setiap 5 sampai 7 tahun (meskipun bisa bertahan lebih dari 10 tahun) - Tampilannya aslinya dapat berubah seiring waktu - Dapat merusak gigi normal di sekitar - Membutuhkan Penyangga Ke gigi aslinya
Cara Merawat Dental Bridge
Terdapat tiga hal penting yang harus diperhatikan ketika merawat gigi dengan dental bridge. Adapun cara merawat gigi yang menggunakan dental bridge adalah sebagai berikut:
1. Memperhatikan Kesehatan Gigi Penyangga
Dental bridge adalah jenis gigi palsu yang sangat bergantung pada kekuatan penyangganya. Oleh karena itu, penting untuk menjaga gigi-gigi tersebut dengan baik. Sikatlah gigimu dua kali sehari dan flossing serta gunakan obat kumur antiseptik bila perlu untuk mencegah kerusakan atau penyakit pada gigi.
2. Berkunjung ke Ahli dengan Rutin
Dental bridge adalah jenis gigi palsu yang sangat bergantung pada kekuatan penyangganya. Oleh karena itu, penting untuk menjaga gigi-gigi tersebut dengan baik. Sikatlah gigimu dua kali sehari dan flossing serta gunakan obat kumur antiseptik untuk mencegah kerusakan atau penyakit pada gigi.
3. Memilih Makanan yang Seimbang
Memilih makanan yang seimbang juga penting untuk gigi. Tujuannya agar kesehatan gigi tetap terjaga.
Dental bridge adalah opsi restorasi gigi yang efektif untuk menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang. Beberapa kelebihan dari dental bridge adalah memberikan tampilan gigi yang estetis, memperbaiki fungsi pengunyahan, memperbaiki bicara, dan mudah dipasang. Namun, ada beberapa kekurangan seperti merusak gigi sehat, tidak tahan lama, memerlukan perawatan intensif, mahal.
Sebelum memutuskan untuk memasang dental bridge, penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk memahami kondisi gigi Anda dan mempertimbangkan opsi restorasi gigi lain yang mungkin lebih sesuai. Selain itu, perlu diingat bahwa perawatan gigi yang teratur dan baik sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah kerusakan pada gigi yang tersisa setelah pemasangan dental bridge.
Hubungi nomor WhatsApp +62 896-6427-2188 untuk melakukan penjadwalan dan konsultasi.




Contact Us
CV. Asia Afrika Dental
Jl. Asia Afrika 153 - 159, Bandung 40112
West Java - Indonesia
Tel. +62 22 4204990 ( 3 lines ), 4238529
Fax. +62 22 4239808
Total Visitors : Free Counter
Copyright © asia afrika dental 2010 - 2023. developed by AAD Team